“Ketika teman mu gagal kau akan sedih, namun jika temanmu
menjadi yg terbaik kau akan lebih sedih”
Ada sebagian orang atau mungkin kebanyakan orang , yang
kalau nonton film memerhatikan dialog antar pemain hingga sedetail mungkin. Aku
senang memperhatikan dialog antar pemain di film 3 idiots. Kalimat diatas
terngiang-ngiang dikepalaku. Sampai hari ini aku merasakannya.
Bingung juga kalau teman kita lagi merasa gagal, mau sok
bijak juga pasti kurang didengerin. Kan lg sedih banget. Tapi kalau temen kita
sukses bahkan lebih sukses dari kita. Iri, kecewa dan sedih.
Harapan kita kayak dipindahin ke orang lain. Semua yang kita
pengenin, yang kita rencanain-pindah ke orang lain. Seorang teman yang lain
pernah berkata “ somewhere, there’s somebody who live in my dream” yap. Ada
orang lain yg sedang menjalani kehidupan sesuai yang kita mimpiin.
Akan selalu ada penyesalan. Karena kita masih punya harapan.
Orang bilang kita harus syukuri apa yang kita miliki
sekarang dengan begitu hidup terasa lebih bahagia. Mereka yang bilang begitu
adalah orang orang yang hampir pasrah menurutku. Meraka udah gak tau lagi mau
gimana untuk menghibur temannya yang sedang gagal atau sedang merasa sedih.
Harapan beda sama mimpi. Tapi ak masih belum bisa bedainnya.
Meraka yang ngerti filosofi mungkin ngerti. Yang pasti sungguh ada rasa sangat
sedih jika melihat temanmu lebih sukses darimu dan lebih bahagia. Namun ini
rasa yang salah. Kalau kata film joshua oh joshua :
“jangan hey jangan , jangan sedih melihat teman bahagiaa,
sirik itu namanya, sirik tak baik adanya , sirik tanda tak mampu, sirik buang
jauh-jauuuh”
Jadi, dengan berpikir sirik berarti kita adalah orang yang
tidak mampu bahkan untuk menciptakan rasa bahagia didalam pikiran sendiri..
-SELAMAT DAN SUKSES TEMANKU YANG SUDAH MENGGAPAI MIMPIMU,
AKU SUNGGUH IRI PADAMU-