"maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang engkau dustakan?"
Saya pertama baca kalimat ini langsung terdiam. Selama in banyak skali nikmat yang telah kita rasakan tapi kita juga sering lupa siapa yang memberikan itu. Saat terjatuh dan terpuruk kita baru pergi memohon kepadaNya. berharap semua berubah seketika. Tapi tak sadar selama ini hanya bisa mendustakan nikmat berlimpah dari Yang Maha Kuasa.
Saya baca kalimat miring itu ketika melihat ditwitter teman saya.
Saya sadar
Saya HARUS cepat bertobat
Saya tidak punya waktu banyak
Saya hidup karena kehendakNya
Sudah saatnya
Anda juga harus
ape bhe tok ea.... :-)
BalasHapuseh tiwi komen di postingan paling atas lah. suke nak laen sorang nda an mendengar cakap orang tuee.
Hapushahahahhahah komen punya hikme lok
BalasHapus